Sepatu
"Nak, sepatu ini untukmu
berjalanlah sejauh yang kau bisa.
Jika suatu saat sepatu ini,
tak mampu lagi menemanimu
datanglah kepada bapakmu," katanya.
"Sepatu ini masih bagus,
hanya perlu dijahit,"katanya lagi.
"Kelak jika sepatu ini rusak,
datanglah kepada bapakmu."
Pria renta itu, selalu menunggu anaknya
Ia berharap anaknya datang membawa sepatunya,
dan ia akan menjahitnya.
Sepuluh tahun berlalu,
anaknya tak kunjung datang.
Ia tetap menunggu.
Pikirnya anaknya sudah menemukan sepatu baru.
“Bisa saja sepatu barunya rusak dan minta dijahitkan,”
gumamya.
Bapak tua itu, tak lagi menjahit sepatu anaknya.
Kini, ia lebih sibuk menjahit lukanya.
Komentar
Posting Komentar