Be with You: Saya akan Kembali di saat Hujan Turun
Be with you merupakan film bergenre drama yang diadaptasi dari novel Jepang. Film yang ditayangkan pada tahun 2018 ini, dibintangi oleh so ji sub dan Son Ye Jin.
Pada saat menonton, saya tidak memiliki ekspektasi apapun, selain membunuh waktu. Keinginan menonton film ini didasarkan pada satu kata: hujan. Selalu ada makna di balik hujan. Hujan: Son Ye jin (istri sekaligus ibu) berjanji akan pulang ketika hujan turun. Anaknya--yang masih duduk di bangku TK-- menunggunya, harapnya tak pupus. Suatu hari keinginannya untuk melihat ibunya, terkabul. Tuhan kirimkan ia seorang ibu meski dengan ingatan yang hilang. Tak masalah baginya, di hadapannya ibunya telah kembali.
Dari awal cerita, Saya tak kuasa menahan tangis. Sedih dan haru melihat seorang anak yang sangat bahagia menemui Ibunya --yang telah meninggal-- kembali. Setiap hari, ia berharap hujan turun agar ibunya tak pergi lagi. Ia akan membawa payung, memakai jas hujan ke sekolah, dengan harapan: hujan turun setiap hari.
Jika tak suka menangis, jangan pernah menonton film ini. Terlalu banyak kesedihan di film ini. Ceritanya tak masuk akal, tapi emosi yang ditawarkan cukup mengaduk perasaan. Seorang perempuan, rela kehilangan takdirnya untuk hidup lebih lama demi pria yang ia cinta. Seorang anak yang berharap hujan turun setiap hari agar ibunya datang kembali. Sedih.
Akhir kata, tontonlah, jika punya waktu luang.
Pada saat menonton, saya tidak memiliki ekspektasi apapun, selain membunuh waktu. Keinginan menonton film ini didasarkan pada satu kata: hujan. Selalu ada makna di balik hujan. Hujan: Son Ye jin (istri sekaligus ibu) berjanji akan pulang ketika hujan turun. Anaknya--yang masih duduk di bangku TK-- menunggunya, harapnya tak pupus. Suatu hari keinginannya untuk melihat ibunya, terkabul. Tuhan kirimkan ia seorang ibu meski dengan ingatan yang hilang. Tak masalah baginya, di hadapannya ibunya telah kembali.
Dari awal cerita, Saya tak kuasa menahan tangis. Sedih dan haru melihat seorang anak yang sangat bahagia menemui Ibunya --yang telah meninggal-- kembali. Setiap hari, ia berharap hujan turun agar ibunya tak pergi lagi. Ia akan membawa payung, memakai jas hujan ke sekolah, dengan harapan: hujan turun setiap hari.
Jika tak suka menangis, jangan pernah menonton film ini. Terlalu banyak kesedihan di film ini. Ceritanya tak masuk akal, tapi emosi yang ditawarkan cukup mengaduk perasaan. Seorang perempuan, rela kehilangan takdirnya untuk hidup lebih lama demi pria yang ia cinta. Seorang anak yang berharap hujan turun setiap hari agar ibunya datang kembali. Sedih.
Akhir kata, tontonlah, jika punya waktu luang.

Komentar
Posting Komentar