God is Good



Saya sering menghitung mobil yang lewat lalu lalang. Saya berharap ada seseoang yang saya ingin lihat di dalam mobil itu. Saya tak pandai mengingat plat kendaraan seseorang, dan terlalu payah untuk mengenal merk mobil . Makanya, dengan bodohnya, saya sering mengamati mobil yang lewat, barangkali Tuhan datang dengan kejutannya. Kebodohan itu saya lakukan berulang-ulang selama tiga bulan terakhir.

Beberapa hari lalu di tempat yang berbeda, di suasana yang raamai, dan dengan kondisi yang tak memungkinkan untuk menghitung mobil, saya melakukan kebodohan yang saya lakukan di kampung. Di balik gerimis hujan, ramai jalanan ibukota, saya duduk dan menatap ke depan, saya mengamati mobil yang terhenti di pinggir jalan. Tanpa harapan apa-apa, Tuhan datang dengan kebaikan-Nya. Dia membawa seseorang yang ingin saya lihat. Meski hanya melihat punggungnya, saya sudah senang. Tuhan jawab harapku meski harus menunggu tiga bulan lamanya.

Kejadian yang aneh yang membuat saya tak habis pikir kenapa bisa terjadi. Ya, untuk Dia yang Mahakuasa tak ada yang tak mungkin. Dia memberikan saya kejutan setelah menembus hujan deras, genangan air di sepanjang jalan. Malam itu, saya memiliki janji dengan teman untuk bertemu. Awalnya saya ragu untuk datang berhubung hujan yang sangat deras, tapi dengan kekuatan teman, saya akhirnya hadir. Usaha saya tersebut dihargai Tuhan dengan tunai.

Saya harus menjaga harapan-harapan saya saat ini. Menjaganya agar tak hilang. Dia tahu persis kapan Dia akan menjawabnya. Dia begitu baik, bahkan harapan bodohku pun, Dia kabulkan. Dia sangat tahu saat itu saya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
Mari selalu berharap, hanya butuh sedikit sabar dalam menanti, Tuhan pasti datang dengan segala kejutan-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tommy J. Pisa; Masih Seperti yang Dulu

Teori Kewenangan

Dialog (di balik) Hujan